Perusahaan yang satu ini selalu update dengan perkembangan teknologi dan inovasi. Tahun 2011 lalu mereka membuat terobosan dengan membuat Taxi Mobile Reservation (TMR) yang memesan taksi dengan menggunakan aplikasi internet melalui smartphone. Dan kini Blue Bird baru saja meluncurkan program terbaru yaitu Interactive Taxi Entertainment atau ITE. Apakah itu?
ITE adalah layanan interaktif berupa layanan konten informative dan hiburan yang tertanan di dalam tablet yang dipasang di bagian belakang taksi Blue Bird. Kehadiran ITE ini, menurut Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono diharapkan dapat memperkaya pengalaman serta hiburan selama perjalanan menggunakan taksi Blue Bird di Jabodetabek. “Kami mencoba memberikan pengalaman baru kepada penumpang untuk bisa lebih menikmati perjalanan dengan berbagai konten video yang informative dan menghibur. Apalagi seperti yang kita tahu, angka kemacetan di area Jabodetabek sangat tinggi, “ tegas Andre.
Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono
Dengan adanya ITE ini tentu akan menghibur suasana macet tersebut dan dengan pilihan berbagai informasi di tablet yang sudah terpasang di belakang head rest bangku depan kita bisa memilih apa yang diinginkan. “Program ini merupakan bagian dari inovasi yang kita lakukan secara berkelanjutan, sesuai dengan motto layanan kami yaitu Aman, Nyaman, Mudah dan Personalise. Saat ini ITE memiliki konten yang beragam mulai dari kuliner sampai pariwisata.
Andre juga mengajak anak-anak mudah kreatif, para content creator untuk memanfaatkan Blue Bird ITE ini sebagai media mereka untuk menampilkan dan mempromosikan karya mereka kepada masyarakat luas.
Tampilan Interactive Taxi Entertaint
Pemasangan Blue Bird ITE ini akan dilakukan secara bertahanp dengan target 1.000 unit armada taksi Blue Bird sampai akhir tahun. Ini juga menjadi salah satu media yang tepat bagi perusahaan yang ingin mempromosikan produknya, mengingat jangkauannya yang luas.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa Kota Sapporo ibukota Hokkaido, Jepang sudah menjalin kerjasama dengan Blue Bird dengan memanfaatkan tampilan digital taksi Blue Bird untuk mempromosikan Kota Sapporo. Kota ini setiap tahun dikunjungi kurang lebih 13 juta orang turis yang datang dari berbagai negara. Kota ini merupakan kota wisata terkemuka dengan kecantikan alami dan kelezatan makanan dan gaya hidup yang beragam. Demikian diungkapkan oleh Nozaki Kiyoshi, Director General, General Affairs Bureau City of Sapporo yang datang secara khusus untuk menghadiri acara peluncuran ini. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan semakin banyak turis dari Indonesia yang datang ke Jepang khususnya Kota Sapporo, ungkap Nozaki.
Nozaki Kiyoshi, Director General, General Affairs Bureau City of Sapporo
Inovasi layanan terkait teknologi digital terkini memang menjadi focus dari PR Blue Bird Tbk saat ini. Kini layanan TMR pun mengalami beberapa perubahan dan diluncurkan kembali dengan nama My Blue Bird yang tersedia di platform Apps Android yang dapat di download di mybb.bluebirdgroup.com
Blogger Sahabat Blue Bird yang hadir dalam peluncuran ITE
