Sejak awal didirikan pada tahun 1995, Red Hat Software memiliki komitmen untuk membantu para developer dalam mengembangkan software-nya. Bob Young dan Marc Ewing saling bahu membahu untuk mewujudkan hal ini. Termasuk mengembangkan Red Hat Linux sebuah operation system yang berbasis open source. Dengan demikian komunitas developer mana saja bisa bergabung dan tidak tergantung dengan operation system ternama yang saat itu mendominasi. Beberapa project sosial juga mereka kembangkan untuk kemajuan dibidang IT seperti Fedora Project, One Laptop Per Child (OLPC), Muhshot dan beberapa project lainnya yang bertujuan membantu komunitas developer.

Satu pencapaian yang fenomenal adalah ketika pada 1999 Red Hat masuk ke pasar modal Wall Street dan mencetak sejarah sebagai perusahaan yang mencetak laba terbesar dalam penjualan pada hari pertama. Tahun-tahun berikutnya Red Hat semakin berkembang dan pada tahun 2018 bergabung dengan salah satu perusahaan teknologi terbesar IBM.
Komitmen untuk membantu para komunitas IT dan developer masih tetap dipegang teguh hingga saat ini. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain memberi kemudahan dalam membuat program. Beberapa cara lama dapat dibuat lebih simple lagi, sehingga dalam pembuatan program bisa dilakukan lebih cepat dan dapat menghemat waktu.
Seperti adanya pergantian dalam pembuatan pengembangan software dengan adanya faster iteration dan faster deployment. Arsitektur baru seperti micro services dan event-driven. Adanya platform baru yang dapat diterapkan seperti container, kubernetes dan cloud untuk private, public atau hybrid. Lambatnya adopsi di bidang industi menghasilkan enterprise customer.

Itulah beberapa hal yang menjadi latar belakang dari diadakannya Developer Advocate oleh Red Hat termasuk kegiatan KubeNativeDev Tech Talk Series by Red Hat. Dalam kegiatan tersebut akan diberikan tips menarik kepada para komunitas dan developer bagaimana membuat sebuah aplikasi atau software bukan hanya menarik tapi juga yang lebih humanis, aplikasi dengan teknologi yang dibuat dengan simple, tidak perlu menggunakan cara lama yang memakan banyak waktu dan tenaga.

Red Hat percaya diri melakukan kegiatan ini karena mereka merupakan leader dalam container platform dengan OpenShift Container Platform. Red Hat juga memiliki pengalaman yang banyak dengan sejumlah Enterprise Software. Red Hat juga menyediakan solusi untuk aplikasi generasi mendatang dengan Middleware Portfolio. Jadi sudah tidak perlu diragukan lagi ya Red Hat sebagai perusahaan yang mempunyai komitmen di dunia teknologo software ini.

KubeNativeDev Tech Talk Series akan memberikan beberapa tips untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan dengan memanfaatkan tools yang disediakan untuk para development community. Materi yang disampaikan antara lain :

• Best Practices for Developing Kubernetes Native Application
• Kubernetes Native Java for Spring Developer
• Enchange your microservices application on Kubernetes with Event Driven Architecture dan
• Secure Kubernetes Native Application by OpenID with Keyclock

Bagi yang berminat silahkan daftar langsung di link berikut : https://events.redhat.com/profile/form/index.cfm?PKformID=0x409223abcd

Bagi para community developer yang ingin melihat bagaimana cara kerja system ini bisa mengintip di website terlebih dahulu dengan melihat tour serta sample pada sandbox. Berikut ini linknya : https://red.ht/3fVsIA6