Sudah lama menantikan undangan untuk mengunjungi terowongan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta yang katanya sudah dapat dikunjungi. Tidak perlu menunggu berapa lama, ada undangan untuk menghadiri acara syukuran penyelesaian pekerjaan terowongan bawah tanah fase Sudirman – Bunderan Hotel Indonesia. Lebih special acara ini juga akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta Gubernur DKI Basuki T. Purnama dan menteri terkait.

Presiden saat memberikan testimoni

Bertempat di depan Sudirman Plaza, stasiun MRT ini bernama Setiabudi. Ketika masuk kita langsung turun tangga kira-kira 2 lantai bangunan. Jadi jarak antara permukaan atas sampai lantai dasar MRT sekitar 28 meter. Tiba-tiba saya sudah masuk ke sebuah ruangan yang menyerupai peron stasiun kereta tapi berada di bawah tanah. Lokasinya begitu luas. Belum ada peron stasiun kereta di Indonesia yang pernah saya kunjungi seluas ini.

Peron Stasiun Setibudi

Pada kedua ujung peron tersebut terdapat masing-masing dua lubang terowongan yang selama dua tahun terakhir ini dibor non stop selama 24 jam. Ujung utara dinamakan bor Mustikabumi 1 dan Mustikabumi 2, menghubungkan jalur datang dan pergi dari Stasiun Setiabudi menuju Bunderan Hotel Indonesia. Ujung selatan diberi nama Antareja 1 dan Antareja 2 yang menghubungkan Stasiun Setiabudi menuju Patung Pemuda. Nah pengerjaan pengeboran yang sudah berlangsung 2 tahun itu, tepat hari ini 23 Februari 2017 dinyatakan selesai.

Di depan bor Mustikabumi 2

Presiden RI Joko Widodo dalam testimoninya mengatakan fase pertama Lebak Bulus – Bunderan HI yang berjarak 16 km harus selesai pada bulan Maret 2019. Rute ini akan melayani sekitar 173.400 penumpang setiap hari dilayani dengan 14 kereta yang berangkat 5 menit sekali dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.


Kemudian dilanjutkan fase 2 Bunderan HI – Ancol Barat sejauh 13,5 km dan diharapkan selesai pada 2021. Fase ketiga rute Cikarang – Balaraja sepanjang 87 km akan mulai dibangun 2020 dan akan selesai sekitar 2024-2027. Total panjang keseluruhan kurang lebih 110 km dari utara – selatan dan barat – timur.

MRT Jakarta merupakan terobosan baru bagi transportasi publik di Indonesia. Dengan adanya MRT tentu akan meningkatkan kemudahan dalam mobilitas dan juga merupakan jawaban salah satu solusi kemacetan di Jakarta yang sudah akut. Diharapkan juga terjadi perubahan gaya hidup bagi warga Jabodetabek dengan beralih menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik.