Hari ke-3 program “Sustainable Mining Boot Camp Batch 3” yang diadakan oleh PT Newmont Nusa Tenggara diawali dengan penjelasan proses batuan menjadi konsentrat yang disampaikan oleh Sophiaan seorang pekerja bagian metalurgis. Pabrik pengolahan bijih di Batu Hijau terdiri dari proses pengolahan dengan memisahkan mineral berharga dari pengotornya dan mengambil sebagai konsentrat dengan produk akhir konsentrat dan tailing.

Proses penghancuran diawali dengan crushing dan grinding berupa pengecilan ukuran partikel bijih dan dilanjutkan dengan proses liberation. Proses berikutnya adalah pengapungan (flotasi) yang memisahkan mineral dari pengotornya dan menghasilkan konsentrat berkadar tinggi.

Peserta SMBoot Camp memperhatikan penjelasan, bagaimana proses pengolahan ore yg dilakukan secara fisika

Tambang Batu Hijau selama ini menghasilkan konsentrat yang terdiri dari 23% mengandung tembaga, 100 ppm emas dan 67% pengotor. Sedangkan tailing ditempatkan di laut yang disalurkan melalui pipa darat sepanjang 3,2 km, kemudian pipa tersebut masuk ke dalam laut dengan kedalam 125 meter dan masuk palung laut yang memiliki kedalaman. Proses penempatan tailing di laut ini sudah berdasarkan hasil AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Dari segi apapun penempatan tailing di laut ini lebih baik jika dibandingkan dengan penempatan tailing di darat. Hal ini juga sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan masyarakat setempat karena tidak membahayakan lingkungan.

Newmont32
Pabrik Pengolahan Batuan Menjadi Konsentrat

Acara kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pabrik pengolahan tersebut. Kami diajak berkeliling pabrik yang terdiri dari 6 lantai tersebut sesuai dengan proses diatas. Termasuk ke bagian control yang mengoperasikan pabrik ini secara komputerisasi dan semi-otomatis. Terakhir kami juga menyusuri pipa tailing sepanjang 5 km di darat (dan 3,2 km di dalam air laut) yang disalurkan dari pabrik hingga ke tempat akhir di tepi pantai Belete. Di tempat ini juga kami diperlihatkan hasil akhir yang diproduksi dari tambang ini adalah berupa konsentrat yg mengandung tembaga dan bahan mineral lainnya. Jadi bukan berupa berbentuk tembaga yang sudah jadi. Untuk menjadi sebuah produk jadi perlu diproses lagi dengan pabrik khusus disebut smelter yang di Indonesia hanya ada di Gresik. Newmont sendiri mengirim konsentrat ke Gresik sebanyak 8.000 ton setiap 2 minggu sekali. Selain itu banyak juga melalukan pengiriman ke berbagai negara seperti Jepang, Korea, China, dll.

Newmont33
Pipa sepanjang 3,2 km yang akan menempatkan tailing di dasar laut

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 dan sudah saatnya kembali ke Town Site Batu Hijau. Namun sebelumnya kami sempatkan untuk mampir di Pantai Rantung untuk melihat sunset sambil menikmati ubi goreng dan kopi khas di tepi pantai. Dan ketika mulai gelap kami benar-benar kembali ke Town Site Batu Hijau.

Newmont36
Melepas Senja di Pantai Rantung

Selepas makan malam di ruang Rinjani kami mendapat penjelasan tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar atau lebih dikenal CSR (Corporate Social Responsibility).Materi disampaikan oleh Wahid yang merupakan karyawan yang bertugas di bagian Community Development. Sesuai dengan visi perusahaan yaitu “Menjadi perusahaan tambang yang paling dihargai dan dihormati melalui pencapaian kinerja terdepan dalam industri tambang” sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk ikut melaksanakan program melalui kemitraan baik dengan pemerintah, LSM, konsultan, kontraktor lokal, Perguruan tinggi, sekolah, kelompok masyarakat.

Adapun program utama adalah Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Rencana Strategis 5 Tahun Comdev II (2009 – 2013) kemudian dirinci lagi menjadi perencanaan tahunan dan pelaksanaan.

Untuk program kesehatan sudah melakukan pencegahan penyakit malaria dalam 5 tahun terakhir dari beberapa kasus kini menjadi 0% , peningkatan gizi anak balita dan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Bidang Pendidikan meliputi penguatan perpustakaan sekolah, beasiswa untuk pelajar dari tahun 1999 sampai sekarang sudah memberikan beasiswa kepada 10.000 orang yang berprestasi. Bahkan ada beasiswa penuh S1 hingga lulus hingga mencapai biaya Rp 400 Juta per siswa. Kemudian ada juga program sukses ujian nasional.

Selain itu ada juga program bidang Pertanian : program pendampingan petani sistem intensifikasi, pembibitan (60.000 bibit/tahun) , penghijauan, program kompos, pembuatan biogas. Untuk usaha lokal : membina usaha lokal, pembelanjaan barang dari pemasok dan kontraktor NTB dan KSB. Untuk bidang konservasi ada Konservasi  Penyu dan pembuatan Reefball untuk terumbu karang.

Begitu banyak progam CSR yang sudah dijalankan oleh perusahaan Newmont untuk masyarakat sekitar khususnya dan wilayah Nusa Tenggara umumnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar dan lingkungan. Besok lusa rencananya kami akan mengunjungi masyarakat bahkan menginap di rumah penduduk dan ingin mengetahui secara langsung apakah program-program tersebut sudah dirasakan secara langsung oleh masyarakat. (bersambung)