Satu lagi tempat wisata di Kota Bandung yang sebentar lagi pasti jadi populer tidak kalah dengan fenomena Tebing Keraton. Untuk mencapai lokasi “Puncak Bintang” dengan patokan dari Gedung Sate tinggal arahkan kendaraan menuju Cicaheum melalui Jalan PHH Mustofa. Kemudian sebelum terminal Cicaheum belok kiri ke arah Padasuka. Dari situ ikutin terus jalan kurang lebih 20 menit kita sudah finish di Warung Moko. Kurang lebih 100 meter kita sudah mengapai “Bintang” di puncak bukit.
Bintang di sini adalah benar-benar tempat yang ada wujud berbentuk bintang. Tempat ini dikelola oleh Perum Perhutani karena masih wilayah milik mereka. Diresmikan tahun lalu tepatnya 25 Juli 2014. Jadi masih tergolong baru. Untuk memasuki tempat ini dikenakan tiket masuk Rp.12.000,- per orang. Dana ini untuk biaya kebersihan dan perawatan. Dan memang terbukti tempat ini sangat terawat dan bersih dari sampah yang berserakan. Kecuali sampah alami berupa daun-daun yang berguguran.
Di Puncak Bintang ini kita bisa melihat pemandangan kota Bandung. Dari ketinggian 1.442 meter di atas permukaan laut hampir semuanya terlihat. Kami datang jam 8 pagi dan cuaca saat itu sangat bagus sehingga untuk melihat pemandangan visual dan pemotretan pun menjadi bagus. Di bagian dalam terdapat pohon-pohon pinus yang berjejer rapat dan rapi. Berhubung selesai kemarau jadi pohon-pohon terlihat kering kecoklatan, namun justru fenomena ini menjadi bagus ketika difoto dan hasilnya menjadi terlihat “vintage”.
Kita juga bisa kemping di tempat ini. Tidak perlu repot-repot membawa tenda, karena sudah disediakan untuk disewa. Pemandangan saat malam hari juga bagus karena bisa melihat kerlap-kerlip lampu di kota dan merasakan dinginnya Kota Bandung.
Perlu ekstra hati-hati saat perjalanan karena medannya curam, jalan sempit dan beberapa ada yang rusak. Saya sendiri saat tiba di Warung Moko hampir saja gagal naik karena curamnya jalan, beruntung dibantu beberapa orang tukang parkir untuk mengganjal dan mendorong mobil. Jika ragu parkir di atas lebih baik parkir di bagian bawah dengan resiko jalan kaki lebih jauh menuju puncak Bintang.
“Kupetik bintang…untuk kau simpan…”
– Sheila On 7
*) Kamera menggunakan Samsung Camera NX500