Ketika berencana renovasi rumah, persiapan sudah pada tahap pemilihan semen. Secara tradisional untuk mengecor bangunan lantai 2 biasanya menggunakan cor dari campuran semen, kerikil dan pasir. Namun sang mandor menyarankan agar menggunakan beton instan untuk pengecoran tersebut, karena dinilai lebih cepat dan kuat formulanya. Setelah menganalisa ap aitu beton instan, akhir pilihan jatuh menggunakan produk ini dibanding cor manual. Apa sih betol instan itu? Berikut penjelasannya/

Beton instan adalah jenis beton siap pakai yang cepat mengeras dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti lantai, dinding, dan paving. Itu dibuat dengan menambahkan akselerator khusus ke dalam campuran, yang mempercepat proses pengerasan, mengurangi waktu tunggu antara menuangkan beton dan menggunakannya. Akselerator yang digunakan dalam beton instan biasanya terbuat dari bahan kimia seperti kalsium klorida, yang bereaksi dengan komponen beton untuk menghasilkan panas dan mempercepat proses pengerasan.

Keunggulan beton instan antara lain:

  • Waktu pengerasan lebih cepat, mengurangi waktu tunggu beton mengeras.
  • Meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya tenaga kerja, karena menghilangkan kebutuhan untuk menunggu beton sembuh.
  • Peningkatan daya tahan, karena proses pengaturan yang lebih cepat menghasilkan struktur yang lebih padat dan padat.
  • Meningkatkan keserbagunaan, karena dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di area di mana waktu terbatas atau ruang terbatas.

Namun, beton instan juga memiliki beberapa kelemahan:

  • Biaya lebih tinggi, karena akselerator yang digunakan lebih mahal daripada bahan beton tradisional.
  • Meningkatnya potensi retak, karena proses pengerasan yang cepat dapat mengakibatkan peningkatan tekanan internal di dalam beton.
  • Kemungkinan susut lebih tinggi, karena proses pengerasan yang lebih cepat dapat menyebabkan beton berkontraksi lebih cepat.

Saat menggunakan beton instan, penting untuk mengikuti instruksi pabrik dengan hati-hati untuk memastikan rasio pencampuran yang benar digunakan dan beton digunakan dalam kerangka waktu yang disarankan. Selain itu, penting untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti semen SCG dan agregat, untuk memastikan bahwa produk akhir memiliki kualitas terbaik.

Kesimpulannya, beton instan adalah produk yang berguna dan serbaguna yang dapat digunakan di banyak aplikasi, memberikan solusi yang cepat dan efisien untuk proyek dengan keterbatasan waktu. Namun, penting untuk mengetahui kekurangannya dan mengikuti petunjuk produsen dengan hati-hati untuk memastikan bahwa produk akhir berkualitas tinggi. 

Dan setelah sekian hari, akhirnya proses renovasi kelar dan lebih cepat dari jadwal pengecoran manual. Penggunaan beton instan memang top. 

Selain beton instan, semen juga merupakan bahan bangunan yang juga penting. Agar tidak salah pilih, kenali dulu beberapa merk semen yang biasa digunakan.

Berikut ini adalah tiga merek semen yang terkenal di Indonesia:

  1. Dynamix sebagai brand produk semen pun hadir sebagai solusi membangun dengan pilihan produk semen berbasis aplikasi dengan kualitasnya teruji baik dan bersertifikat SNI.
  1. Indocement Tunggal Prakarsa: Indocement Tunggal Prakarsa adalah salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia dan didirikan pada tahun 1985. Perusahaan ini memiliki pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dan memiliki kapasitas produksi lebih dari 24 juta ton semen per tahun.
  1. Semen SCG (Siam Cement Group) merupakan perusahaan semen yang berasal dari Thailand dan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995. Semen SCG memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan digunakan untuk berbagai jenis proyek konstruksi, seperti gedung, jalan, jembatan, bendungan, dan lain-lain. Semen SCG juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik.