Jika mendengar kata “komunitas” apa yang pertama kali terlintas? Sekumpulan orang-orang yang memiliki hobi yang sama? Minat yang sama? Nasib yang sama? Kurang lebih seperti itulah. Lebih jelasnya pengertian secara harfiah adalah sebagai berikut :
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. (Wenger, 2002: 4).
Lebih jauh lagi tentang komunitas seperti yang dipaparkan oleh Abang Edwin SA seorang pakar di bidang social media dan digital konsultan dalam acara Smartfren Community Sharing yang diadakan pada 5 September 2014 lalu. Abang Edwin lebih jauh menambahkan bahwa komunitas terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
• Komunitas yang didirikan berdasarkan interest, contohnya komunitas motor vespa, penggemar fotografi
• Komunitas yang didirikan berdasarkan circumstances, contohnya komunitas penderita AIDS
• Komunitas yang didirikan berdasarkan worktipe, contohnya komunitas arsitek, dokter.
Dulu sebelum berkembangnya dunia internet, acara kumpul-kumpul komunitas masih sangat terbatas. Biasanya mereka menentukan acara pertemuan atau kopdar untuk kurun waktu tertentu. Bisa setiap bulan, tiga bulan, bahkan ada yang seminggu sekali. Ketika muncul internet maka hadirlah milis atau mailing list yaitu grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
Kemudian berkembang lagi dengan hadirnya social media seperti facebook dan twitter maka makin berkembang komunitas-komunitas baru yang hadir dan mendapat sambutan dari setiap individu yang mempunyai minat yang sama. Mungkin kalau komunitas blogger sudah begitu umum, maka hadirlah komunitas blogger traveler yang menyukai perjalanan. Ada juga komunitas blogger kuliner, fashion, beauty, otomotif, dll. Selain blogger ada juga komunitas umum yang lahir dari social media seperti komunitas berkebun, berbagi golongan darah sampai berbagi angkutan seperti nebengers. Tidak menutup kemungkinan ke depan hadir komunitas jomblo bagi yang belum punya pasangan. Mungkin inilah satu-satunya komunitas yang anggotanya ingin buru-buru keluar hehehe
Namun tentu saja adanya komunitas tersebut harus dikelola sehingga bisa bertahan. Jangan sampai baru berjalan 1-2 bulan tiba-tiba bubar karena tidak ada yang mengurusnya. Itulah mengapa harus ada Community Manager yang mengelola keberadaan komunitas tersebut.
Bahkan kini komunitas sudah merambah bidang industri, bukan hanya sekedar hobi. Sudah banyak perusahaan yang dalam salah satu promosinya menggandeng komunitas bahkan membuat komunitas itu sendiri. Salah satunya adalah smartfren yang membuat website http://semangat-berbagi.com/ dimana para membernya bisa berbagi apa yang dilakukannya sesuai dengan passion masing-masing. Ada #smartfood untuk yang hobi berbagi foto makanan, ada #smarttravel bagi yang suka jalan-jalan, ada #smarthangout bagi yang suka kongkow, ada #smartlook yang suka melihat-lihat(?) da nada juga #smartgadget bagi yang suka teknologi terkini. Nah sekarang tinggal kita pilih saja mau yang mana kegiatan kita yang akan kita share, boleh pilih salah satu atau pilih semuanya juga tidak apa-apa. Dan untuk postingan yang menarik akan ada hadiah yang menarik pula dari Smartfren salah satunya adalah Andromax Z yang keren itu. Sebelum disamber orang lain ayo buruan share di websitenya.