Beberapa waktu lalu saya menulis tentang dirilisnya bahan bakar Shell V Power yang baru dipasarkan di Indonesia. Waktu itu saya langsung mencobanya dan berjanji akan memberikan review performa bahan bakar tersebut.
Seperti yang diungkapkan bahwa Formula bahan bakar Shell V-Power memiliki formula double-action yang dirancang untuk membersihkan mesin dan mengurangi gesekan secara aktif agar tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar. Selain itu Bahan bakar Shell V-Power dirancang untuk meningkatkan daya respon mesin dengan mencegah adanya sisa-sisa endapan (engine deposits) yang dapat menghabiskan tenaga mesin.
Bahan bakar Shell V-Power memiliki Friction Modification Technology (FMT) yang berfungsi sebagai pengurang gesekan tambahan. Teknologi ini diciptakan untuk membuat sebuah lapisan pelindung (protective film) antara piston dan dinding silinder yang berfungsi sebagai pelumas pada permukaan-permukaan logam, sehingga daya gesek yang muncul akan berkurang dan mesin dapat bekerja dengan lebih bebas. FMT ini dibuat untuk memberikan daya yang lebih besar pada roda, dan merupakan teknologi yang sama seperti yang digunakan pada Scuderia Ferrari di Formula 1.
Dan apa yang diungkapkan oleh pihak Shell seperti tertulis diatas, kenyataannya apa yang saya alami setelah menggunakan bahan bakar Shell V Power tersebut adalah benar, sesuai dengan apa yang mereka ungkapkan. Tenaga yang dihasilkan sangat berbeda dengan bahan bakar sebelumnya yang pernah saya gunakan. Mesin pun terdengar sangat halus. Baik mesin mobil maupun motor. Tarikannya benar-benar ringan. Sekali angkat gas kendaraan langsung melesat tanpa ada hambatan. Saya mencoba dengan menggunakan motor matic dan mobil keluarga 1.500 cc manual.
Saat mencoba dengan menggunakan motor, jika menggunakan bahan bakar sebelumnya, saat menarik gas ada sedikit hentakan sebelum motor benar-benar berlari. Namun ketika menggunakan bahan bakar Shell V Power tarikan gas begitu responsif, baru menarik gas sedikit saja motor sudah berlari tanpa hambatan.
Begitu juga saat motor berlari dengan kecepatan yang cukup tinggi. Saat menggunakan bahan bakar sebelumnya suara mesin terdengar agak kasar dan berbunyi seperti mendengung, sementara waktu menggunakan Shell V Power suara mesin halus dan nyaris tidak terdengar.
Demikian pula saat melakukan test menggunakan mobil. Kondisinya hampir sama dengan menggunakan motor. Tarikan gas menjadi lebih cepat (responsif), suara mesin menjadi lebih halus dan hemat bahan bakar.
Selain itu bahan bakar ini juga hemat. Jika menggunakan bahan bakar sebelumnya, ketika saya isi fulltank, dengan jarak tempuh yang sama bahan bakar tersebut habis dalam waktu tiga hari. Sedangkan saat menggunakan bahan bakan Shell V Power dengan jarak tempuh yang sama bisa sampai empat sampai lima hari. Jika dikalkulasikan ada pengiritan sekitar 50% lebih. Memang jika ingin lebih detail lagi perlu penelitian yang lebih lanjut, namun apa yang saya alami benar-benar nyata, dari tiga hari menjadi lima hari. Ada bonus dua hari 
Namun satu yang perlu diwaspadai jika menggunakan bahan bakar Shell V Power ini yaitu cek kondisi rem kendaraan anda. Pastikan rem dalam kondisi baik. Karena akan sangat berbahaya akibatnya jika kondisi rek tidak baik. Tarikan yang responsif harus diimbangi dengan rem yang responsif. Tentu kita tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti yang saya ungkapkan dalam tulisan sebelumnya, please drive safely. Jadi saran saya, sebelum menggunakan bahan bakar Shell V Power, periksa terlebih dahulu kendaraan anda ke bengkel terdekat, termasuk kondisi rem. Nah jika sudah oke semua silahkan gunakan bahan bakar tersebut dan nikmati tarikannya!
Satu pesan saya, please drive safely! Masih ada keluarga kita yang menantikan kedatangan kita untuk hadir di rumah dengan selamat.

ShellV-PowerDijual-460x306

Felipe Massa, beberapa waktu lalu saat peluncuran Shell V Power di Indonesia