Judul di atas bukanlah tentang sepasang kekasih yang sedang galau. S yang dimaksud adalah Saving alias menabung, sedangkan I adalah investasi. Untuk saat ini, jika kita mempunyai dana lebih sebaiknya diinvestasikan bukan ditabung. Karena dengan investasi lebih menguntungkan daripada menabung. Untuk menabung saat ini bunganya kurang lebih 2% selama setahun. Jadi tidak akan dapat profit kecuali tabungannya menyentuh angka M. Jadi sebaiknya disimpan dalam bentuk investasi,

Demikian diungkapkan oleh Pak Marko perwakilan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ketika menjadi narasumber acara Maximize Your Rupiah bersama 35 blogger yang diadakan oleh Indopremier. Marko menambahkan kita harus mengubah paradigma dari menabung menjadi investasi. Jumlah penduduk Indonesia yang mulai bermain saham baru mencapai 0,35% dari jumlah penduduk. Jauh sekali jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia sudah 14%, bahkan Singapore 30%. Padahal, Indonesia merupakan tempat yang potensial untuk berinvestasi termasuk dalam 10 besar.

Jadi peluang untuk bermain saham dan taking profit masih besar. Saat ini untuk menjadi pemain saham saat ini sangat mudah jika dibandingkan dengan era dulu saat masih manual. Kalau dulu untuk mendaftar saja harus datang langsung ke BEJ dan menunggu berhari-hari untuk persetujuan. Namun saat ini, era teknologi digital hanya kurang dari 1 jam kita sudah bisa bermain saham melalui pengunduhan aplikasi. Satu aplikasi yang dapat kita gunakan adalah IPOTGO. Dengan aplikasi ini kita bisa langsung mempunyai rekening dan mulai bermain saham. Dalam aplikasi tersebut juga ditampilkan saham-saham yang potensial, serta sejarahnya begitu lengkap. Demikian penjelasan Ibu Paraminta dari IPOT Indonesia.

Dalam pemaparan ini juga diberikan beberapa tips jika kita ingim mulai bermain saham diantaranya adalah belilah saham perusahaan-perusahaan yang produknya kita gunakan sehari-hari. Mengapa demikian? Karena produk tersebut sudah pasti laku dan pasti perusahaannya mendapat keuntungan. Selain itu juga kita bisa membeli saham-saham yang direkomendasikan. Saat ini juga ada saham syariah. Sesuai dengan namanya saham ini mengusung prinsip ekonomi syariah. Jadi kita harus hindari saham yang mengandung riba seperti saham bank konvensional, saham perusahaan bir yang mengandung alkohol, saham perusahaan hotel yang menyediakan minuman kerasm perusahaan rokok dan perusahaan-perusahaan yang terindikasi hal semacam itu.

Saat ini IPOT Indonesia juga sedang mengadakan program “Yuk Nabung Saham” karena memiliki beberapa keuntungan yaitu harga yang terjangkau, harga terjaga, aman, bisa diwariskan, pajak final, rekomendasi jangka panjang, manusiawi dan tumbuh terus. Dengan program ini, kita tidak perlu membeli saham sebuah perusahaan karena mungkin harganya sudah mahal untuk setiap lot-nya. Tapi kita bisa membeli paket yang sudah disiapkan oleh IPOT yang merupakan kumpulan dari saham berbagai perusahaan yang menguntungkan hasil dari analisa pasar. Jadi kita tidak perlu ikut menganalisa, cukup membeli paket saham yang direkomendasikan.

Saya pun mulai tertarik dan berminat untuk investasi saham, kebetulan cicilan rumah tahun ini adalah yang terakhir. Jadi cicilan berikutnya bisa dialihkan untuk investasi saham. Selain itu ada kenaikan gaji dan bonus yang bakal cair bulan depan. Ketika diutarakan ke istri malah ngajak jalan-jalan ke Korea pake duit bonus. Duh terpaksa dikasih pengertian lagi. Ditengah perang dagang dunia ini sebaiknya tahan dulu deh bakar-bakar uang, mendingan investasi yang aman tentunya. Baiklah saya akan mulai membuka rekening dan belajar. Nanti kalau sudah lancar akan saya share lagi pengalamannya ya.

Langkah Pertama

Untuk menjadi seorang investor saham, langkah pertama tentu saja download dulu aplikasinya pada link berikut : IPOTGO

Setelah sukses download, lanjutkan dengan registrasi. Siapkan KTP dan data lainnya untuk keperluan administrasi. Setelah itu daftarkan juga nomor rekening bank untuk kepentingan transfer. Nanti kita akan mendapatkan nomor rekening RDN (Rekening Dana Nasabah), yang berfungsi seperti rekening bank biasa. Saya sendiri karena menggunakan rekening BCA, maka bisa mendaftarkan nomor RDN di aplikasi mobile BCA dan bisa transfer langsung seperti halnya transfer antar bank secara umum. Jika sudah sukses, kita bisa langsung transfer sejumlah dana ke rekening RDN untuk membeli saham atau reksadana. Sebagai newbie, saya transfer dulu Rp500.000,- untuk memulainya.

Langkah Kedua

Jika sudah sukses download dan dana sudah siap dibelanjakan, kita tinggal pilih investasi apa yang akan kita pakai. Untuk melihat saham mana yang hasilnya selama ini cukup menguntungkan, kita tinggal lihat di fitur ipot evaluator.

Dalam fitur tersebut kita bisa melihat saham mana saja yang performance-nya bagus. Kita bisa melihat Top 10 Top Overall Equity Fund. Luar biasa nih produknya Indopremier ada 4 jenis saham yang masuk.