Wuling Motors Indonesia mengundang sejumlah blogger Indonesia baik dari blogger otomotif, maupun lifestyle untuk menyaksikan produk baru mereka yang baru saja diluncurkan yaitu Wuling Cortez pada 21 April 2018 dalam ajang pameran IIMS 2018 yang diselenggarakan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Sebelumnya Wuling juga sempat meluncurkan produk MPV lainnya yaitu ConferoS yang mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Sejumlah blogger dalam kesempatan ini juga selain menjajal dan mengenal lebih dekat dengan dua produknya, juga dihibur oleh penampilan The Dance Company di booth Wuling Motors yang berada di Hall A IIMS 2018 yang baru saja dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada sehari sebelumnya 20 April 2018.

Penampilan The Dance Company di Booth Wuling IIMS 2018

Setelah puas mengeksplorasi kedua produk unggulan Wuling tersebut, para blogger diajak untuk berdiskusi lebih lanjut di Swiss Bell Hotel yang lokasinya tidak jauh dari tempat pameran. Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara yaitu Mas Agung dari Kompas.com, Ibu Dian Asmahadi Brand Manager Wuling Motors dan Arif Rabani dari bagian Produk Wuling Motors.

Nara sumber dalam acara Blogger Gathering Wuling IIMS 2018 (kiri ke kanan) Agung dari Kompas.com, Dian Asmahadi yang merupakan Brand Manager dari Wuling Motors dan Arif Ramadi dari Produk Wuling

Agung dari mengawali pembicaraan dengan mengangkat tema seputar produk kendaraan MPV yaitu Multi Purpose Vehicle. Jenis kendaraan ini sangat disukai di Indonesia dan menguasai pangsa pasar otomotif. Kebijakan memproduksi MPV diperkuat oleh Kepres 45 Tahun 1972 tentang pembuatan kendaraan niaga yang praktis dapat mengangkut barang dan juga penumpang. Hal ini sangat diterima di Indonesia yang mempunyai kultur guyub dan selalu ingin bersama-sama, termasuk dalam kendaraan.

Selanjutnya Arif Ramadi memaparkan tentang kiprah Wuling Motors yang hadir di Indonesia pada tahun 2015 dengan komitmen yang jelas dengan membuat pabrik perakitan di Deltamas Bekasi. Pabrik ini merupakan pabrik perakitan Wuling pertama di luar China.   Dengan luas total 60 hektar yang terbagi menjadi 30 hektar untuk pabrik Wuling dan 30 hektar untuk supplier, sehingga jarak keduanya menjadi dekat dan mengurangi biaya transportasi dan otomatis mengurangi biaya produksi dan dapat meminimalisir harga jual. Jumlah pekerja yang diserap mencapai 6.000 karyawan. Dengan investasi sebesar  700 Juta USD sudah dipastikan Wuling Motors sangat serius untuk menggarap potensi pasar otomotif Indonesia secara jangka panjang. Hal ini belum tentu diikuti oleh brand otomotif lainnya yang hanya mengandalkan impor mobil build up atau CKD. Namun Wuling berani membuat pabrik perakitan dengan kandungan local yang mencapai hingga 85% sehingga dapat menekan harga jual yang sangat menguntungkan konsumen.

ConferoS hadir membidik segmen Low MPV, sedangkan Cortez membidik segmen Medium MPV. Keduanya bermain di MPV yang merupakan segmen ideal pasar otomotif Indonesia. Sejumlah fitur andalan ditawarkan, bahkan diantaranya tidak terdapat di competitor. Bahkan jika ada pun, dengan kelas yang sama, harga Wuling Motors jauh lebih murah dibanding competitor. Mengapa bisa lebih murah? Wuling tidak mengorbankan kualitas demi harga murah, namun kebijakan seperti yang disebutkan di atas tadi membuat harga jual lebih murah seperti lokasi supplier yang berdekatan dan kandungan local yang cukup tinggi.

Produk terbaru Wuling Cortez 1.5 sudah hadir di IIMS 2018

Berbagai kelebihan produk Wuling dipaparkan, mulai dari fitur keamanan seperti Dual SRS bag dan rem ABS dijelaskan, sampai fitur canggih yang belum tentu ada di competitor seperti sensor suara jika mobil akan mengalami benturan, wiper otomatis ketika hujan, pengaturan jok secara elektrik, anti theft system, dll. Tidak salah Wuling juga mengadopsi standar mobil Eropa untuk menyajikan fitur-fiturnya.

Lebih lanjut Dian Asmahadi yang merupakan Brand Manager dari Wuling Motors mengakui bahwa brand mereka baru hadir sekitar 2 tahun di Indonesia. 2015 ground breaking pabrik dan baru diresmikan 2017 lalu. Namun kini sudah mempunyai 50 dealer (2017) dan rencana total menjadi 80 dealer pada 2018 yang tersebar di penjuru tanah air. Wuling ingin menunjukkan kepada konsumen Indonesia bahwa mereka sangat memperhatikan after sales service untuk penggunanya, dan tidak perlu khawatir jika memerlukan suku cadang di kemudian hari. Garansi pun mereka berikan sangat special, untuk garansi umum 3 tahun, garansi mesin dan transmisi 5 tahun. Hal ini tidak ditemukan pada brand competitor. Wuling juga sudah bekerjasama dengan beberapa leasing terkemuka seperti Adira, BCA, Mandiri, Oto,dll untuk memberikan layanan bagi konsumen yang membutuhkan pinjaman. Selain itu ada asuransi juga untuk perlindungan dan proteksi kepemilikan.

Foto bersama Blogger di Booth Wuling IIMS 2018

Semoga dengan penjelasan di atas dan komitmen Wuling di Indonesia, konsumen menjadi yakin dan memilih produknya untuk digunakan sebagai sarana transportasi, baik ConferoS maupun Cortez. Berikut video singkat saat berkunjung ke Booth Wuling Motors di IIMS 2018.