Ditengah arus digital yang semakin masif, Kumparan hadir sebagai media online yang menawarkan keunikan dalam penyajian beritanya.

Jika media online lain hadir sebagai penyedia berita, lalu konten yang mereka miliki dibagikan melalui social media yang ada dan populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Kemudian mereka pun berlomba-lomba untuk menambah jumlah followers dan mendapat sertifikat verified pada akunnya.

Namun apa yang dilakukan oleh Kumparan  cukup unik yaitu mereka develop social media sendiri ala Kumparan sesuai dengan tujuannya yaitu sebagai “Platform media kolaboratif Indonesia sebagai wadah membaca, membuat, Dan berbagi beragam berita dan informasi.” Sebagai praktisi PR (Public Relations) saya menyebutnya “Media 360” yang mencakup media online dan media social.

Jika membuka website Kumparan.com memang masih terlihat  seperti media online lainnya, mereka menyajikan berita terkini, dan tersedia kanal-kanal pilihan.

Namun cobalah buka Aplikasi Kumparan. Kita akan menemukan sesuatu yang  berbeda. Tentu kita download dulu ya, saat ini sudah tersedia untuk platform OS android dan iPhone.

Setelah proses download kemudian kita diberi opsi untuk login menjadi member via akun Facebook atau Google+. Hal ini dilakukan untuk mempermudah jika kita ingin share berita. Selain itu pilihan berita yang kita inginkan sudah tersimpan secara otomatis.

Kemudian kita diberi pilihan berita tentang apa saja yang ingin kita dapatkan. Nah disinilah keunikan aplikasi ini dibanding aplikasi media lainnya. Jadi prinsipnya beritalah yang mencari pembaca, bukan sebaliknya.

Lalu dipilihlah berita-berita yang saya sukai seputar news, otomotif, sport, tekno, dll. Lumayan banyak juga pilihannya. Bahkan berita yang sedang viral juga masuk dalam kategori. Atau buat yang tidak suka baca yang panjang-panjang ada berita infografis. Kita juga bisa menambah atau mengurangi pilihan berita di kemudian hari. Berikut ini berita-berita yang saya pilih.

Nah, jika sudah selesai proses personalisasi berita, cobalah buka Aplikasi Kumparan. Maka dalam timeline akan muncul berita-berita terbaru yang isinya sesuai dengan kategori berita yang kita pilih. Jadi timeline ini isinya seperti “teman-teman” kita di social media biasa ketika mereka membuat status. Sementara “teman-teman” di timeline Kumparan ini ya kategori berita itu tadi. Itulah mengapa saya sebut Aplikasi Kumparan ini berita yang mencari pembacanya.

Konsepnya keren banget sih. Saya juga rela download aplikasinya dan menjadi referensi untuk teman-teman. Tinggal dikuatkan aja brand awareness sebagai media online yang terpercaya dan don’t click bait, please.

Ada satu usulan dari saya agar Aplikasi Kumparan menambahkan kategori “Berita Hoax” dalam pilihannya. Karena jaman now ini kan lagi musim penyebaran berita hoax. Nah bagi pembaca yang mendapat share berita yang disinyalir mendapat berita hoax dapat mengecek melalui kanal ini. Sukur-sukur jika menemukan berita tersebut yang menyatakan klarifikasi hoax dan sang pembaca dapat membagikannya kepada yang meyakini kebenaran berita (hoax) tersebut.

Oya saya juga melihat beberapa teman blogger yang saya kenal suka share tulisan dia di Kumparan. Ketika saya tanya apakah sekarang dia bekerja di sana, dia jawabannya tidak. Ternyata Kumparan juga membuka kolaborasi dengan sejumlah content creator dan menyediakan platform untuk mereka, termasuk para blogger dan vlogger. Jadi tulisan kamu juga bisa dimuat di Kumparan ya. Silahkan ikuti caranya jika berminat bergabung menjadi kontributor Kumparan (S&K berlaku ya). Jaman now ini memang era kolaborasi ya, bukan lagi kompetisi. Selamat untuk Kumparan.